Pinjaman UMKM, Apa Saja Pilihannya?

Pinjaman UMKM, Apa Saja Pilihannya

Pinjaman UMKM atau  modal bisnis online saat ini banyak diminati para pelaku bisnis. Hal ini dikarenakan bisnis tidak akan berkembang jika hanya memiliki modal yang kecil. Untuk itu banyak yang ingin mengetahui jenis-jenis pinjaman modal khususnya pinjaman online.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas berbagai jenis pinjaman modal usaha yang bisa dipertimbangkan untuk digunakan. Ada juga persyaratan pinjaman online beserta aplikasi yang legal dan terdaftar di OJK.

 

Pilihan Pinjaman Modal Usaha

Saat ingin mendirikan usaha baru, yang perlu diperhatikan adalah jenis pinjaman modal usaha. Penting untuk menemukan pinjaman yang cocok untuk jenis bisnis Anda.

Cakupan komersial juga mempengaruhi jenis pinjaman modal. Ukuran dan ukuran bisnis kecil dapat memengaruhi pertimbangan pinjaman Anda. Jadi jangan sampai salah pilih, berikut jenis-jenis pinjaman yang bisa dicari di mana Anda bisa meminjam modal usaha.

Pinjaman UMKM, Apa Saja Pilihannya

  1. Kredit Usaha (KUR)

KUR atau Kredit Usaha Rakyat adalah program pinjaman modal usaha pemerintah untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Karena KUR adalah program pemerintah, pinjaman ini disediakan oleh Himbara atau asosiasi perbankan pemerintah. KUR dapat memberikan plafon pinjaman hingga Rp100 juta. Suku bunga juga cenderung lebih rendah.

 

  1. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Jenis pinjaman ini merupakan produk pinjaman yang memberikan fasilitas kredit tanpa nasabah harus menggadaikan asetnya. Bank membuat keputusan untuk memberikan pinjaman berdasarkan riwayat kredit Anda.

Misalnya, Anda bisa menggunakan kartu kredit di bank tempat Anda akan mengajukan KTA. Jika riwayat pembayaran tagihan kartu kredit Anda lancar, bank cenderung menyetujui pengajuan pinjaman KTA Anda.

KTA sebenarnya bisa digunakan untuk keperluan lain selain modal dagang. Pinjaman ini juga dapat digunakan untuk konsumsi.

Plafon KTA berkisar antara Rp200 juta hingga Rp300 juta. Suku bunga bisa dibilang cukup tinggi, namun semua tergantung ketentuan masing-masing bank.

 

  1. Kredit investasi

Jenis pinjaman berikutnya adalah kredit investasi, yang dikhususkan untuk pinjaman proyek baru atau usaha yang sedang dikembangkan. Istilahnya bisa lebih panjang. Pada umumnya, jangka waktu pinjaman adalah 10 hingga 20 tahun.

Sebab, plafon yang bisa diberikan juga sangat tinggi. Dari ratusan hingga puluhan miliar. Ini akan cocok untuk perusahaan besar sehingga perusahaan dapat tumbuh banyak.

 

  1. Pinjaman koperasi

Bagi perusahaan menengah ke bawah pasti sering mendengar tentang pinjaman koperasi. Koperasi adalah organisasi organisasi yang dibentuk untuk kepentingan ekonomi para anggotanya.

Untuk kesejahteraan anggotanya, ada program yang sering digunakan yaitu Koperasi Simpan Pinjam. Oleh karena itu, ada iuran yang diberikan setiap bulan kepada para anggotanya. Tabungan ini kemudian dapat digunakan untuk meminjamkan kepada anggota.

Namun, ada syarat-syarat tertentu untuk dapat mengajukan pinjaman kepada koperasi yang dimana Anda harus bisa memenuhi agar pinjaman dapat disetujui dengan cepat.

 

  1. Pinjaman P2P

P2P lending adalah metode peminjaman dimana Anda sebagai orang yang meminjam uang bertemu dengan pemilik modal. Oleh karena itu, tidak diperlukan pihak ketiga, seperti lembaga, organisasi, atau bank.

Untuk mencapai hal tersebut, perlu dibuat proposal pendirian usaha agar mudah diterima oleh pemilik modal.

 

Bagaimana Mendapatkan Pinjaman UMKM?

Berikut ini beberapa cara agar Anda bisa mendapatkan pinjaman UMKM.

 

  1. Anda memiliki jenis bisnis yang jelas

Sebelum mengajukan pinjaman untuk usaha kecil dan menengah, tentunya pemberi pinjaman komersial membutuhkan informasi tentang bisnis tersebut. Artinya usaha Anda bukan baru, tetapi sudah aktif minimal 12 bulan dan sudah memiliki laba bersih.

 

  1. Susun dokumen laporan bisnis yang jelas

Jika Anda ingin mengajukan pinjaman untuk usaha kecil dan menengah, Anda harus menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam pengajuan pinjaman Anda. Salah satunya adalah menyusun dokumen pelaporan bisnis Anda.

Menyampaikan presentasi yang lengkap, akurat, dan menarik secara visual. Proposal juga harus memuat informasi bisnis, visi dan misi bisnis, laporan keuangan, dan informasi penting lainnya yang dapat Anda isi.

 

  1. Lengkapi dan kumpulkan berkas persyaratan

Jangan lupa untuk melengkapi dan mengumpulkan berkas persayaratan sesuai dengan yang ditentukan. Hal ini penting karena bisa memberikan Anda kelancaran dalam mendapatkan pinjama untuk usaha Anda.

 

Akseleran, Solusi Pinjaman Usaha untuk Anda

Anda bisa menggunakan Akseleran untuk mengakses pinjaman yang telah disediakan untuk perkembangan usaha Anda. Layanan Peer to Peer Lending Indonesia ini memberikan sejumlah keuntungan untuk Anda dibandingkan jenis pinjaman lainnya.

Beberapa keuntungan antara lain, seperti persyaratan yang cenderung mudah, akses pinjaman secara online, dan Anda tidak perlu mendatangi kantor atau cabang untuk melanjutkan proses peminjaman karea semua dilakukan secara online.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *