Pada zaman dahulu, penyakit kritis identik lebih akrab dengan orang-orang dengan usia lanjut. Penyakit-penyakit kritis seperti jantung, kanker, dan stroke memang biasanya lebih banyak di diagnosa pada orang-orang dengan usia di atas 60 tahun. Meskipun demikian, data terbaru menunjukkan bahwa anak-anak muda juga rentan dengan resiko terkena penyakit-penyakit tersebut. Artinya, usia muda tidak menjamin Anda untuk selalu prima dan bisa terhindar dari berbagai penyakit mematikan. Maka dari itu, sangat penting bagi anak-anak muda untuk memiliki asuransi penyakit kritis.
Salah satu penyakit kritis yang belakangan semakin banyak diidap oleh muda-mudi di Indonesia adalah kanker. Para peneliti telah mengidentifikasi lebih dari 10 jenis kanker yang beresiko tinggi menimpa anak muda. Kanker-kanker tersebut antara lain kanker ginjal, kanker pankreas, kanker esofagus, kanker payudara, dan kanker usus. Jenis-jenis kanker tersebut memang memiliki kaitan yang cukup erat dengan kesehatan organ pencernaan terutama usus. Maka tak heran jika kanker-kanker ini lebih rentan menyerang anak usia muda mengingat pola makan anak muda zaman sekarang yang tidak sehat dan tidak menerapkan gizi seimbang.
Sementara pada penyakit jantung sendiri, anak muda juga tak kalah memiliki resiko yang tinggi terkena penyakit ini. Hal ini disebabkan oleh banyaknya anak muda yang mendapatkan paparan asap rokok. Lebih dari itu, anak muda dengan obesitas dan tekanan darah tinggi juga berpotensi besar mengalami serangan jantung. Resiko tersebut akan diperburuk jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung juga.
Selain jantung dan kanker, penyakit kritis lain yang dapat menyerang anak muda adalah stroke. Biasanya, stroke yang menyerang anak muda memiliki ciri hilangnya fungsi indra-indra di tubuh secara berangsur-angsur. Penyebabnya sendiri bermacam-macam mulai dari tingginya kadar kolesterol dalam tubuh, kelainan genetik berupa terbentuknya sel darah merah menjadi seperti bulan sabit, cedera pada bagian kepala, hingga tekanan darah tinggi.
Dengan berbagai fakta di atas, anak-anak muda harusnya mulai memiliki kesadaran akan pentingnya membeli polis asuransi penyakit kritis. Asuransi jenis ini sebenarnya dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk asuransi kesehatan. Namun terdapat perbedaan yang terletak pada manfaat yang akan diterima tertanggung. Pada asuransi yang secara khusus memberikan proteksi atas penyakit-penyakit kritis, biasanya ada manfaat-manfaat tertentu yang tidak akan didapatkan pada asuransi kesehatan lain.
Salah satu asuransi yang dapat mengcover pembiayaan dan treatment untuk penyakit-penyakit kritis adalah asuransi flexi critical illness dari I Love Life. Asuransi ini adalah asuransi dengan perlindungan maksimal dari segala resiko yang ditimbulkan dari datangnya penyakit kritis pada seseorang. Flexi critical illness merupakan produk asuransi online yang dikembangkan oleh Astra Life yang sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2014.
Flexi Critical Illness Protection adalah produk asuransi kesehatan yang memiliki nilai pertanggungan hingga 2 miliar rupiah. Asuransi ini juga memiliki manfaat khusus untuk penyakit kanker dimana terdapat perlindungan tahap awal yang membayarkan separuh uang pertanggungan. Dengan manfaat ini, keluarga dari tertanggung tentu akan merasakan keringanan pembiayaan dalam upaya mencegah penyakit kanker tersebut menjadi lebih parah lagi.
Astra Life melalui I Love Life berupaya memberikan perlindungan bukan hanya untuk penyakit-penyakit umum semata. Melalui Flexi critical illness, Astra Life berupaya menyediakan asuransi penyakit kritis terbaik bagi masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan mempercayai Astra Life selama kurun waktu hampir satu dekade. Tidak hanya itu, komitmen akan fleksibilitas asuransi ini juga terjamin dengan adanya premi yang dihitung atas resiko tahunan yang dirasakan.